Share

77 (bagian 2)

Shilla langsung melepaskan rangkulannya saat mendengar jawaban lelaki itu. Ia melangkah meninggalkan Panji yang memanggilnya.

"Kenapa lo pergi! Gue kan lagi nanya lho, jarang-jarang gue minta saran," celetuk Panji.

Panji langsung mengejar sepupunya, kini gantian lelaki itu yang merangkul.

"Lo ini, marah-marah mulu. Nanti cepet tua lho, dan pacar lo jadi kabur karna lo keriputan," goda Panji.

Shilla hanya melirik kesal Panji, tetapi ia tidak mengeluarkan suaranya lagi. Memasang wajah cemberut,membuat lelaki itu merasa bersalah.

"Hey ... jangan marah dong, masa gitu aja marah."

Panji berusaha membujuk Shilla, bahkan ia melepaskan rangkulan dan berganti memegang lengan sepupunya.

"Gak usah pegang tangan gue, lo itu bukan pacar gue!" sembur Shilla.

Shilla menepis tangan sepupunya, Panji yang mendengar itu tertawa. Lelaki tersebut langsung memeluk Shilla.

"Kalau gitu peluk ya," celetuk Panji.

Panji terus menjahili Shilla sampai perempuan itu tertawa. Sedangkan di kamar pemilik vila in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status