Share

80 (bagian 2)

Mendengar lontaran Panji, mereka sampai membentuk huruf O di mulutnya.

"Iya, dia itu sepupunya Raffa. Sama kok punya perusahaan," seru Kayla.

Semua mengangguk dengan riak tak percaya saat mendengar seruan Kayla. Salah satu dari mereka bersidekap dengan menatap mengejek ke arah wanita itu.

"Benarkan?"

Kayla mendengkus kesal mendengar pertanyaan mengejek itu. Panji yang merasakan sang gadis emosi langsung menggenggam jemarinya dan mengulas senyum entah kenapa membuat hati wanita tersebut merasa tenang.

"Kalau kalian gak percayapun, kami gak masalah. Lagian mau kalian percaya atau enggak memang kami rugi? Enggak kan," ujar Panji.

Kayla mendengkus kesal mendengar pertanyaan mengejek itu. Panji yang merasakan sang gadis emosi langsung menggenggam n di wajah Panji. Kayla yang melihat itu sedikit terkejut, karena ia baru pertama kali memandang ekspresi lelaki tersebut saat marah.

"Kami percaya, jangan lupa undangannya," lerai pemilik acara tersebut.

Panji hanya menampilkan ekspresi datar, i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status