Share

18. Mengusik Warisan

"Bagaimana keadaan Belevia?" tanya Damien di tengah waktu sarapan tiba.

Michael mengangkat bahu, "Kau temui sendiri, tanyakan dia ingin sarapan atau tidak!"

Hah! Pengawal senior itu menggeleng kepala, seraya berkata, "Kau ini gimana, sih? Semalaman kau menjaga, pasti dia juga lapar seperti dirimu sekarang."

Sang pewaris baru saja menghabiskan isi piring sarapan, lalu meninggalkan meja makan. "Kau yang mengurus gadis itu dan ponakanku di Puri Lombardy, aku tak mau terlambat ke kantor nanti."

"Michael!" teriak Damien kesal. "Temui dokter dulu, tengok adik Nicholas sebelum kau pergi."

Kernyitan di dahi sang pewaris begitu kentara. "Ada apa lagi? Biarkanlah dokter memeriksa kondisi gadis itu, aku masih banyak pekerjaan lain."

Dokter Adriano tiba di saat Michael siap berangkat bekerja. Damien tak mau mendengar alasan merangkul bahunya menyeret ke dalam kamar bertemu dokter keluarga Delano Carleone.

Raut wajah gadis itu langsung berpaling dari mereka. Hatinya masih menyimpan sebuah dendam.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status