Share

63. Benih Cinta

Matahari bersinar menerangi kamar. Hari mulai beranjak siang ketika Michael terbangun mendengar dering gawai mengganggu tidur mereka. Tak sengaja tangannya bergerak membuat kepala Belevia sedikit terusik.

Huff-! Manik biru Michael melirik wajah cantik istri tertidur lelap lagi. Putri mereka di Puri Lombardy sedang menghubungi menanyakan keberadaan orang tuanya. "Papa ada di mana, sekarang?!" jerit Bianca. "Mama juga tidak ada di kamarnya!" Terdengar nada kesal dan kecewa dari suara balita saat mereka tidak ada waktu makan pagi tadi.

"Hai sayang," sapanya pelan. "Kau sudah sarapan?"

"Iya, tapi aku tak menemukan Papa dan Mama, memangnya sekarang ada di mana?" desak Bianca lagi.

"Maafkan sayang, Papa dan Mama sedang menginap di hotel," jawab Michael jujur. "Bukankah kamu ingin punya adik bayi secepatnya?"

Yes-! Terdengar keras pekik gembira balita di ujung sambungan gawai. Melonjak-lonjak kesenangan hampir saja menjatuhkan gawai milik Paman Damien bila tak segera diambil alih. Suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status