Share

Bab 16

Menumpang angkot dalam perjalanan menuju rumahnya, Sera menepikan sejenak rasa senang dan tidak sabar bertemu ibu dan adik-adik. Ia teringat perkataan Dimitri pagi tadi. Tentang pengakuan rasa peduli Dimitrilah yang menyebabkan ia ada di rumah Mirna. Firasat buruk mulai mengusik karena hal itu. Sera merasa bahwa kebetulan yang dialaminya memang sedikit janggal. 

Sera mengetahui info lowongan kerja itu dari Rio. Kecil kemungkinan temannya itu sengaja menempatkannya di situasi sangat tidak nyaman begini. Rio jelas-jelas tahu bahwa pekerjaan kotor itu sangat membuat batin tersiksa. Jadi, mana mungkin menjebaknya seperti ini. Namun, lagi-lagi kalimat Dimitri terngiang di telinga. Tidak  mungkin juga bosnya itu asal bicara, 'kan? 

Suara klakson yang supir bunyikan membuat Sera kembali ke keadaan sekarang. Rasa senangnya mulai membuncah lagi karena menyadari bahwa sudah dekat dengan rumah. Kue di pangkuan Sera pegang kuat. Matanya menatap tak  sabar ke ja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status