Share

Belum Nikah Kok Keguguran?

"Kita arak muter kampung saja dulu, Pak! Sambil nunggu anak dan calon mantunya datang!" 

Teriakan salah seorang warga tersebut, membuat warga yang tadinya sudah tenang kini mulai ramai lagi. Hampir semua warga yang berada di ruangan itu menyetujuinya.

"Iya di arak rame-rame saja, biar kapok!!"

"Muter kampung saja biar semuanya pada tau wajah para pezina ini!!"

"Iya biar tahu rasa, sudah tua kok banyak tingkah!!"

"Langsung kita nikahkan saja Pak!"

Sementara itu Bu Mirna hanya bisa memangis sambil menutupi wajahnya. Sama halnya dengan sang kekasih yang hanya bisa diam, pasrah.

"Tenang...tenang dulu ya Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, kita musyawarahkan dulu. Itu kelihatanya Raisa dan calon suaminya sudah datang," ucap Pak Kades.

Kedua orang yang di tunggu-tunggu itu akhirnya datang. Mas Chandra membopong tubuh Raisa yang masih terlihat lemas. Keduanya pun tak bisa berkata apa-apa lagi, karena telah me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status