Share

Perubahan Rencana

Momen yang tidak pernah terbayangkan di benaknya tadi malam—masih membekas di ingatannya dan sulit sekali untuk Aira lupakan begitu saja. Terlampau mengejutkan dan tidak mengira, Daffa sebagai sahabatnya akan melakukan hal demikian. Itu semua—masih terasa seperti mimpi.

Aira reflek tersenyum tipis ketika mengingatnya. Dia menyadari, ternyata orang yang dimaksud Daffa itu ialah dirinya. Sungguh, Aira tidak bisa untuk tidak tersenyum senang karena orang yang dia maksud ternyata juga balas menyukainya. Memang, entah sejak kapan, Aira juga mulai menaruh perasaan terhadap Daffa.

"Bener kata orang, persahabatan pria dan wanita pasti selalu berakhir cinta. Beruntung, kalo sama-sama suka."

"Gue juga nggak nyangka. Situasinya yang bikin gue harus lakuin itu."

Benar, tepat sekali. Aira memahami maksud ucapan Daffa. Cowok itu menyatakan perasaan terhadapnya tentu bukan karena alasan. Bukan hanya karena dia menyukai Aira, melainkan, Daffa melakukan itu karena ingin segera menyelesaikan semua masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status