Share

MAYSA MOVE ON

Tujuh bulan kemudian ..

Perut Maysa kina membesar. Kata dokter, bulan depan hari tafsiran kelahirannya. Jeval tetap seperti suami siaga untuk Maysa. Keduanya menghabiskan waktu berjalan-jalan di sekitar puncak juga ke pantai. 

Maysa sedikit demi sedikit melupakan kesedihan di khianati oleh Arlesa. Bahkan, Maysa mulai nyaman dengan kakak iparnya, Jeval. Kelembutan Jeval memperhatikannya buat dia selalu terenyuh. Maysa pikir, Arlesa sekarang sudah menikmati pernikahannya bersama Dalisah, baginya itu tak apa, dia yakin semua sudah di atur oleh Tuhan. Dia dan anaknya akan mendapat kebahagiaan lebih akan datang, yakin Maysa.

Dia dan Jeval masih menyusuri pasir putuh di pantai.  Sembari memegang perutnya, Maysa melangkah dengan wajah tersenyum, gelombang silih berganti menghampirinya. Jeval ada di sampingnya, menenteng sendal Maysa.

"Kamu sudah merasa leg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status