Share

Bab 159 • Bukanlah Sebuah Akhir

"Tahanan 2673, silakan ke sini."

Lidia berjalan dengan kepala tertunduk. Setelah berada di penjara selama nyaris tiga tahun, kini dia sudah terbiasa dengan panggilan tersebut. Namun langkahnya tiba-tiba saja terhenti, saat dia melihat siapa orang yang datang mengunjunginya.

"Kamu lagi. Bukankah sudah aku katakan, agar tidak mengunjungiku lagi? Tapi kenapa kamu masih juga datang terus?"

"Kak Lidia, ish! Jangan bersikap sekasar itu dong. Lihat, Raline jadi kaget."

"Kamu juga sih, Lin. Kenapa membawa anak kecil ke penjara?"

"Memangnya, kenapa? Raline ini juga kan, keponakan Kakak. Lagi pula, nanti juga Kakak akan tinggal bersamanya kan?"

Sejenak Lidia terdiam, lalu membuang muka. "Tidak perlu. Lupakan saja omonganmu tadi. Lagi pula, dia pasti malu karena mempunyai bibi mantan napi seperti aku ini."

"Siapa bilang? Memangnya, Kakak berpikir aku akan membesarkan putriku seperti apa?"

"Tapi—"

"Tujuh tahun lagi Kakak akan bebas. Pada saat itu, aku dan Raline akan datang menjemput Kakak. Titik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status