Share

10. Berlibur ke Rumah Ibu

"Ma, kita ajak Tante Mila juga ya? Kasian Tante Mila sendirian di rumahnya," rengek putriku dengan penuh kepolosan.

Bukannya tidak mau tahu tentang kondisi Jamilah saat ini yang selalu kesepian, tetapi sepertinya kurang tepat jika aku mengajak wanita itu untuk berlibur bersama kami. Apalagi ini ke rumah ibuku.

Apa kata ibu nanti kalau aku membawa orang asing ke rumahnya.

"Ma, gimana? Boleh kan, Tante Mila ikut?" tanya Aqila lagi dengan memelas.

"Lain kali aja ya, Sayang ... lagian kita ke rumah nenek cuma sebentar kok, nggak sampai satu minggu."

"Tapi kasihan sama Tante Mila, Ma ... boleh ya? Tante Mila kita ajak ke rumah nenek?" Putriku kembali merengek.

"Sudah, biarin aja kenapa sih?" Mas Abi yang sedari tadi diam ikut berkomentar.

"Jadi menurut Mas, kita harus mengajak Jamilah ke rumah ibu?" Aku meminta pendapat suamiku.

Pria itu mengangguk pelan. "Iya, kalau Aqilla pengennya begitu, turuti saja."

"Tapi, Mas ...."

"Sudahlah, biarin aja, toh Jamilah tetangga yang baik kan? Bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status