Share

BERJUANG

21

Aku berjalan mengekori Pak Sam. Kami kembali ke ruang kerja Tuan Sultan. Saat tiba di depan meja sekretaris seksi tepat di samping pintu ruangan itu, aku berhenti. Kemudian memperhatikan wanita berambut sebahu yang dicat warna cokelat.

Wajah wanita itu tertutup make up dengan rapi. Alisnya sempurna hasil sulam. Extension bulu mata lentik menaungi sepasang bola mata dengan soft lens warna cokelat juga.

Seorang sekretaris memang harus sempurna. Atau memang dibuat sesempurna mungkin untuk menarik perhatian bos?

Astaghfirullah, kenapa aku berburuk sangka? Padahal kalau pun benar. Itu bukan urusanku. Urusanku sebatas melayani Tuan Sultan.

Namun, bila suatu saat ditakdirkan jadi sekretaris, aku tidak akan berdandan berlebihan seperti itu. Apalagi dengan rok yang hanya beberapa centi panjangnya. Jauh di atas lutut, sehingga memperlihatkan paha indah yang seharusnya hanya diperlihatkan untuk laki-laki yang berhak.

Mimpiku terlalu jauh? Rasanya tidak. Bukankah dulu aku sekolah jurusan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Sukirman khalil
sangat lucu kl membayangkan wajah viola...
goodnovel comment avatar
AgusTini
hahaha...sama deh dengan sifat saya...
goodnovel comment avatar
Sofie Kamaru
ana yang di omelin sultan aq yang ngakak,lugu banget dah si ana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status