Share

DI KANTOR

19

Laksana sebuah pertunjukan, kini semua orang berkumpul mengelilingiku yang kelojotan kepanasan. OG yang aku tabrak terlihat panik. Berbagai celoteh aneh keluar dari mulutnya dengan nyaring dan tanpa jeda. Mungkin ia latah. Parahnya, ia terus saja menyebut nama kemaluan milik wanita. Berkali-kali tak mau berhenti.

Rasa bersalah tersirat jelas di wajah itu. Dia membantu mengelap punggungku dengan lap motif kotak-kotak yang tersampir di pundaknya.

Lengkaplah sudah tontonan ini. Aku yang kelojotan karena kepanasan, dan dia yang mengelap punggung ini dengan mulut latahnya yang tidak bisa diam.

Aku diam saat menyadari begitu banyak orang menonton kami. Pandangan ini terfokus ke arah Arman dan wanita yang bersamanya.

Cemburu?

Big no!

Hanya saja, aku ingin statusku jelas dulu sebelum ia menggandeng wanita mana pun.

“Bola.” Terdengar Arman bergumam. Matanya memicing menatapku dari ujung rambut hingga kaki.

Wanita di sampingnya menatap Arman heran. “Kamu kenal dia?” tanyanya dengan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Fawziyah Mawar Karosekali
payen bisa langsing cepat
goodnovel comment avatar
Roslin Palit
waduh mantan suami memanggil bola dan anehnya gadis cantik yang ada disamping ya tidak curiga dengan panggilan aneh itu ...
goodnovel comment avatar
Tati Marliah
Pas scene si Arman ninggalkeun si Bola,,si Bola berdoa smoga posisi ntr terbalik,,readers Aamiinkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status