Share

PENAT

412

[Vin, aku harus bagaimana? Bayi ini tidak mau keluar?]

[Padahal aku sudah berusaha menggugurkannya dengan berbagai cara.]

[Apa kamu tidak kasihan denganku, Vin?]

[Aku mohon nikahi aku sebelum Ayah tahu aku hamil.]

Vino memejam sembari mengacak rambutnya. Kepalanya berdenyut nyeri. Memikirkan pekerjaan yang baru beberapa hari dijalananinya terasa rumit saja sudah membuat kepalanya berasap, masih harus memikirkan Nada yang terus saja merecokinya dengan meminta tolong dinikahi.

Berpuluh pesannya masuk di laman chatnya setelah ia mengabaikan teleponnya.

[Aku sudah bilang, beritahu bapak bayi itu agar ia bertanggung jawab. Jangan mau enaknya saja membuat anak, tapi tidak mau mempertanggungjawabkannya.]

Vino mengirimkan balasan dengan kesal.

[Tidak ada komitmen di antara kami. Sejak semula kami sepakat hanya ingin bersenang-senang. Aku sudah setuju saat dia bilang tidak ingin terikat dan tidak ada tanggung jawab apa pun di kemudian hari terkait hubungan badan kami saat itu. Jika pun ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status