Share

SAINGAN

411

Vino sendiri beringsut dan berjalan menuju lift khusus untuk para petinggi perusahaan. Ia baru tahu jika di jam sibuk, naik lift saja harus berebut daan berdesakan. Sang pemuda memutuskan naik lift khusus yang kosong, ia melirik ke arah posisi Kirani berdiri setelah tiba di depan benda berwarna metalik itu. Kebetulan Kirani juga tengah meliriknya. Saat pandangan mereka bertemu, gegas gadis itu menunduk.

Vino langsung masuk begitu lift terbuka. Ia berpikir Kirani akan ikut bersamanya. Nyatanya gadis itu tetap berdiri di tempatnya. Padahal sudah berkali-kali ia menahan agar pintu lift tidak tertutup.

“Masih tetap seperti dulu, sok jual mahal,” umpat Vino setelah akhirnya pintu lift ia tutup dan benda itu membawanya naik sendirian.

Kirani sendiri sabar menunggu hingga lift umum kembali dan membawanya beserta karyawan lain yang tertinggal. Walaupun ia tahu akan sedikit terlambat, tetapi tidak ada pilihan lain. Ia tidak mungkin minta ikut bersama Vino, sedangkan orangnya saja begitu
Rosemala

YUK TEMAN2 BACA JUGA DUDA KAYA YANG MELAMARKU ITU AYAH SAHABATKU, DIJAMIN BAPER DAN TIDAK KALAH SERU

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
AishaJuleha
ya ampun Vino,masih saja dendam ke Kirani..padahal Kirani bukannya sombong skrg,tp lebih ke minder aja..
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Kirani menutup diri mungkin krn minder atas hal yg terjadi pd dirinya. Walaupun gak smp kejadian, ttp aja psti ada rasa traumatis di memorynya Kiran. Mknya Kiran, jd cewek jgn keras kepala. Klo keras kepala tp otak cerdik, gesit, berpengalaman, apalagi bs bela diri ya gpp. Ini kan Kirani gbs apa2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status