Share

079

Xabier cepat membelokkan kendaraannya di areal parkir, begitu melihat mobil Wisang melaju sembari kaca jendelanya bergerak menutup ke atas. Xabier mengira Batari ada di dalam, ia fokus mengikuti arah perjalanan.

Sementara itu, Wisang terlihat bergerak ke kiri dan kanan memastikan angkutan umum warna merah yang tadi ditumpangi Batari. Ada beberapa mobil yang sama melesat di jalanan, jangan sampai salah mengikuti target.

Batari menunduk di dalam angkutan yang ditumpanginya, ia akan pergi ke terminal. Batari berencana untuk meninggalkan kota Surabaya ke sebuah daerah pedesaan untuk membuka lembaran hidup baru.

Berkali-kali Batari menghela nafas panjang, ingin rasanya menangis, tetapi posisi dalam kendaraan yang penuh orang membuat Batari menahannya sekuat hati.

Batari mengusap sayang kandungannya, tidak lama lagi dia akan berjumpa dengan anaknya. Wajahnya kembali berseri dan bersemangat.

"Hanya kamu dan ibu ya, Nak. Kita harus kuat menjalani hidup ini," ujarnya dalam hati.

Tibalah Batari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status