Share

078

Pagi ini Xabier sarapan seorang diri, kegelisahan menjadi-jadi dalam dirinya. Xabier teringat dengan ajakan Wisang pada Batari untuk menemui dirinya di sebuah tempat yang tidak diketahui.

Tarikan nafas berat menandakan Xabier sangat khawatir. Khawatir untuk apa? Xabier masih sulit memastikan perasaan hatinya.

Takut kecewa kembali membayangi keputusan Xabier untuk berpisah dari Batari. Sementara kata cinta, selalu dihempasnya dari pikiran, selalu ditolak mentah-mentah sehingga kepalanya penuh dengan dugaan-dugaan buruk tentang Batari.

Xabier benar-benar tidak tenang menjalani hidup bila dikaitkan dengan Batari. Dia lebih tenang menghadapi gugatan 50 milyar dibandingkan mengurus soal hati.

"Sial!" Xabier melempar serbet yang ada di pangkuannya ke atas meja. Ia berdiri lalu berjalan menuju kamar Batari kemudian mengetuk pintu tanpa bantuan Sri seperti tempo hari.

"Tari... Batari... buka pintunya aku mau bicara." Xabier mengetuk pintu berkali-kali.

Xabier ingin menarik kembali keputusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Helena Yulianti
sangat kecewa dengan xabier
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status