Share

080

Batari melewati proses persalinan yang menegangkan, baik bagi dirinya maupun Xabier. Seorang putra tampan lahir dari rahim Batari.

Wajah bayinya terlihat turunan dari Xabier, mulai hidung mancung, bibir, mata, hingga kulit putih bersih.

"Selamat ya, Bu. Anaknya lahir selamat dengan organ tubuh lengkap."

Batari tersenyum senang, meskipun tenaganya terasa habis untuk melahirkan, hatinya tersentuh melihat sang bayi. Bayi itu langsung ditengkurapkan di dadanya untuk inisiasi menyusui dini, hanya ada sehelai kain untuk menyelimuti si bayi.

Air mata Batari tidak henti berlinang, teringat pula dengan orang tua dan bude Suyati yang Batari yakini telah berada di Surga. Kini Batari merasa bahagia ada seseorang yang akan menghabiskan waktu bersama-sama dengannya.

Bayi mungil yang harus dirawatnya dengan penuh kasih seorang diri. Dari awal Batari memang tidak pernah menolak kehadirannya, meskipun orang-orang tidak menginginkan mereka.Batari memejamkan matanya merasakan hangat tubuh bayi di kulit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status