Share

Meninggal?

Aku begitu terkejut saat mengetahui bahwa ternyata dia ....

“Bima?”

Dia memandangku sembari tersenyum. Wajahnya terlihat begitu bersih tak ada bekas noda apapun yang menempel di kedua pipinya. Bima memang cukup tampan, tak hayal, Dinar begitu tergila-gila kepadanya sehingga melakukan segala suatu cara apapun untuk mendapatkan Bima.

“Amira,” lirihnya bersuara.

“Kenapa kamu dan aku berada di sini? Tempat apa ini?” tanyaku sembari menatap ke sekeliling tempat ini.

Bima bergeming, dia pun lalu memalingkan pandangan ke samping. “Wulan, aku ingin meminta maap terhadap kamu karena sudah membuatmu kecewa. Aku merasa menyesal karena sudah membuat luka yang terlalu dalam di hatimu. Jujur, demi apapun hingga detik ini aku sangat mencintaimu. Percaya sama aku, Wulan. Aku nggak lebih mencintai Dinar, aku bingung kenapa ini bisa terjadi lagi.”

Nafasnya terengah, Bima menutup wajahnya dengan jari jemari telapak tangannya seakan tak ingin membiarkan aku melihatnya menangis.

Mungkin Bima begitu sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status