Share

LEMBAH HIJAU

Setelah membalikkan wajah melihat siapa yang menghampirinya. Angga sangat kaget, jantungnya terasa copot. Melihat siapa orang yang kini berada sangat dekat dengan dirinya. 

"Tuan Adyaksa. Tuan juga makan di sini?" tanya Angga basa-basi. Pemuda itu jelas takut ketahuan jika Macan Kumbang adalah dirinya. 

"Kamu tahu namaku dari mana?" tanya Adyaksa malah bertanya balik. Mendengar hal itu, Angga tampak kikuk, sakit takutnya bila ketahuan. 

"Bukankah hanya ada satu orang yang mempunyai ciri-ciri seperti Tuan," ucap si pemuda memberi alasan. 

"Kamu cakap juga, pantas Tuan Putri mengangkat dirimu menjadi ajudannya."

Adyaksa justru memuji Si Codet, tidak seperti prajurit Paladu yang meremehkannya. Putra Senopati Darmayaksa itu merasakan ada aura luar biasa pada diri Angga. Meskipun dia belum curiga jika orang yang berada di depannya adalah Si Macan Kumbang. 

"Kenapa tidak Tuan saja yang menjadi penjaga Tuan Putri?" tanya An

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
batik mida
bentar cuma mau tanya,,,si afiyaksa sma si angga bersahabat,,dulu ktanya,,tpi bsa'nya ko gk knal,,apa si angga gnti kepanya yach thor,,cumn nanya,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status