Share

SIASAT SANG PANGERAN

"Apa kau menyerah saja dengan melompat dari panggung?" tanya orang yang berhasil unggul atas lawannya. 

"Itu tidak akan terjadi, aku adalah pendekar terbaik dari Paladu. Tidak akan kalah dengan semudah itu," ucap Perwira Bayu Buwana yang tampak berusaha berdiri. 

Meskipun kedua tangannya sulit digerakkan, namun rasa angkuh pada dirinya membuat dia masih kuat berdiri. Padahal dia sudah kesakitan saat memegang pedang yang seakan tak bisa berjalan dengan keinginannya 

"Lebih baik pertarungan dilanjutkan tanpa pedang, bagaimana?" tanya Saka Wulan. Sebuah kepedulian namun lebih terlihat menyepelekan dari sudut lawannya. 

"Jangan menyepelekan diriku, aku tidak akan kalah!" ucap Perwira Bayu Buwana menyerang Saka Wulan membabi buta tanpa senjata. 

Perwira Bayu Buwana menyerbu dengan ilmu kedigdayaan yang dimilikinya. Mulai dari pukulan, guntingan hingga tendangan coba untuk dikeluarkan. 

Namun hasilnya nihil, dia seperti menyerbu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status