Share

PART 138

      Setelah suara hiruk pikuk itu usai, Lalu Rinde pun berdiri dan berkata, “Dengarkan semuanya. Hal yang paling bahagia yang saya rasakan dalam hidup ini adalah saat ini. Maaf dari Lalu Rinde adalah pemberian terbesar bagi kehidupan saya. Seolah-olah beban berat yang menggencet punggung saya langsung lenyap seketika. Terima kasih, sahabat masa kecilku, Lalu Ruteng.”

       “Sama-sama, sahabatku. Tekadmu yang kuat untuk kembali menjadi manusia yang baik sudah cukup membuat hati saya senang mendengarnya,” sahut Lalu Ruteng dengan tulus dan jiwa besar.

       Kembali warga memberikan tepukan tangan riuh-rimpah mereka kepada Lalu Rinde.

       “Lalu yang kedua...!” lanjut Lalu Rinde setelah tepuk tangan usai, “Di hadapan kalian semua aku telah bersumpah pada diri saya, bahwa saya akan menyerahkan sebagian dari harta ya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status