Share

PART 139

      Malam baru saja berlabuh, para warga Desa Sera Guar sudah berdatangan di halaman depan rumahnya Lalu Museng. Melihat kedatangan warga desa itu membuat Lalu Museng sekeluarga sedikit panik dan kebingungan. Sementara saat itu La Mudu masih terus melakukan tafakur dan wirid sehabis melaksanakan sholat isya’ dan sholat sunat dua rakaat. Di hadapannya ia letakkan batu kerikil yang masih terbungkus dengan sorbannya.

      Lalu Museng yang dibantu oleh putranya, Lalu Galising, juga Lalu Rinde berusaha mengatur orang-orang yang berkumpul di halaman depan rumah itu, dan meminta agar mereka tidak ribut karena Datu Mudu sedang sembahyang.

       Ketika La Mudu telah menyelesaikan wirid dan doanya, Lalu Museng datang dan duduk di dekatnya dan memberitahukan bahwa warga sudah berdatangan di bawah halaman.

      “Hm, baiklah, Lalu Museng. Kira-kira berapa jumlah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
mamat somat
tumben blm up date dari kemarin...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status