Share

Bab 17 - Habis Semua.

Sebelum keluar dari mobil, aku memakai kacamata hitam besar yang tersimpan di dalam dashboard. Mengenakai selendang biru, untuk menutupi rambut dan wajahku.

Aku mantapkan hati, tak mengapa menguras waktu. Yang penting masalah ini cepat selesai. Dan yang paling penting, membuat dua manusia tak waras itu sedikit jera.

"Ada yang bisa kami bantu, Buk?" petugas resepsionis menatap ramah. Aku menyunggingkan senyum, melonggarkan sedikit kacamata.

"Saya mau melakukan visum, Dokter mana yang bisa menangani ini." aku menunjuk luka di sudut bibir. Perempuan berwajah manis itu sedikit terkejut, lalu menyerahkan selembar kertas untukku.

"Diisi dulu biodata pasiennya, Bu. Setelah itu Ibu akan saja arahkan ke Dokter specialis forensik." jawabnya lugas.

Aku hanya menurut, karna jujur saja aku belum memahami tentang visum. Setelah mengisi data, aku kembali duduk dikursi jejer khas rumah sakit.

Hari ini pengunjung lumayan ramai, sudah hampir dua puluh menit menunggu namaku belum dipanggil juga.

"Ibu La
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tika Crv
sijalang bisanya ngatain orang serakah orang dia sendiri.yg Taman tuh sirufi smoga.secpynya masuk bui
goodnovel comment avatar
thina
suka ceritanya.. Hella, jadi pelacur sj kan dapat duit, kalo dgn Rudi gk dpt bayaran ...
goodnovel comment avatar
Jafa Hanum
ceritanya bagus banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status