Share

BAB 81

"

Ah, ternyata masalah baju. Tentu saja stylenya berbeda, karena ini bukan bajuku, ini baju milik Lory. Apa boleh buat, aku menginap di rumah Steven semalam. Atau lebih tepatnya, aku juga tidur di ranjangnya, lagi. Dan itulah yang membuatku kesal pada Steven pagi ini.

Aku tidak tahu apa yang ada dipikirannya, pagi ini, tetapi sepertinya dia terlalu sibuk tersenyum-senyum sendiri sambil memandangi wajah tidurku. Dan sialnya dia terlalu asyik dengan kegiatan anehnya itu, sampai lupa membangunkanku. Ya, betul sekali! Hari ini aku terlambat karena dia.

petisi juga?" Oh, shit. Kuakui, ini adalah basa basi paling bodoh yang pernah kulakukan. Tentu saja aku tahu dia ikut, urutan nomor... uhuk.. 18 tapi itu menurut informan Steven, jadi... agar informasi tentang orang dalam tidak katahuan, aku harus pura-pura bodoh sedikit. Ingat ya, pura-pura, bukan bodoh beneran.

"Tentu saja. Ini kesempatan besar. Jika biro kami ingin maju, kami harus berani bersaing dengan biro arsitek terhebat dari selu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status