Share

23. Hutang

Slurpp!

Rin menyeruput kuah mie instan dalam mangkuk besar yang sudah tersaji di hadapannya.

Ditemani oleh Ron, gadis itu melahap makanan murah cepat saji itu dengan rakusnya, hingga kuah mie yang tengah dilahapnya terciprat ke seluruh meja.

"Pelan-pelan saja! Aku tidak akan meminta makananmu," cetus Ron sembari mengusap pipi Rin yang penuh dengan kuah mie.

"Kau juga mau? Aku bisa membuatkannya untukmu," tukas Rin.

"Habiskan saja makananmu! Tidak perlu banyak tingkah!" omel Ron sembari menjitak pelan kepala Rin.

"Kau hanya ingin memakan ini? Memangnya kau bisa kenyang? Aku bisa membelikan makanan yang lain," cetus Ron.

"Ini saja sudah cukup. Aku tidak ingin meminjam uangmu terlalu banyak," ujar Rin dengan kepala menunduk.

"Lihat yang terjadi saat kau meninggalkan rumahku! Apa aku pernah membiarkanmu kelaparan di rumahku? Apa kau pernah terlihat seperti mayat hidup seperti ini selama tinggal di rumahku?" sindir Ron.

Rin semakin malu memperlihatkan kondisinya yang mengenaskan pada pencu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status