Share

Bab 25

"Suara apa itu?" Stephanie berhenti berjalan. Dia memandang Fred yang menjawab sambil menaikkan bahu tidak tahu. Toples besar yang diisi tumbuhan ajaib dipegang erat dalam pelukan.

Mereka kembali menaiki tangga.

Stephanie berhenti di depan pintu perpustakaan. "Kau juga dengar kan? Aku yakin suaranya dari sini."

"Bukalah. Cepat periksa lalu kita pergi." Fred meletakkan toplesnya. Tangannya keram.

Stephanie membuka pintu. Gelap. Tidak ada apapun. "Apa aku salah?"

"Periksa dengan benar."

Stephanie masuk lebih dalam. Dia menyalakan lampu lalu memindai isi perpustakaan. Namun tidak ada yang aneh. Semua tampak normal. "Aku salah. Apa mungkin di atap?"

"Aloha!"

Bugh! Fred menimpuk kurcaci menggunakan buku hingga pingsan. "Sejak kapan ada Tinny di sini." Dia meletakkan kembali buku setebal sepuluh senti ke atas meja.

"Oh! Yang ini bermahkota perak." Stephanie baru pertama kali bertemu jenis kurcaci tersebut.

"Cukup berbahaya," celetuk Fred.

"Dia pasti tidak sendiri." Stephanie kembali mengece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status