Share

SEPULUH

Arka semakin kesal ketika Aiko yang terang-terangan menyatakan suka dengan suara keras, rekan-rekan di sekitar ruangannya jadi mendengar.

"Aiko, aku tidak tertarik padamu. Kita baru saling mengenal."

"Kalau tidak salah, ada namanya kenal setelah menikah. Aku tidak keberatan."

"Memangnya apa yang diberikan nenekku kepada orang tuamu?"

"Ya?"

"Tidak mungkin kamu seperti ini jika tidak ada sesuatu."

Aiko menggigit bibir bawahnya, enggan bicara yang sebenarnya. "Aku hanya jatuh hati saat pandangan pertama, aku hanya ingin mengejar cinta pertamaku."

Arka tahu kebohongan Aiko lalu menghubungi temannya. "Aku mau ke tempat klien, bisa tolong urusi tamu yang tidak diundang ini?"

"Arka, kamu keterlaluan." Aiko menjadi sedih.

Arka tidak peduli dan segera membereskan mejanya, tidak lupa membawa bekal makan dari ibu mertua.

Aiko berdiri dan menghalangi Arka. "Kenapa kamu keras kepala seperti ini? Harusnya terima saja semua yang akan diberikan nenek kamu. Aku-"

"Tidak perlu ikut campur masalah orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status