Share

34. Selepas Kau Pergi

"Andhika, kau jahat sekali. Kenapa kau pergi begitu cepat. Kenapa?" ratapku.

"Andhika, bahkan tadi siang kamu sudah berjanji akan membawaku pergi, akan membahagiakanku. Katanya kamu sangat sayang padaku, tapi kenapa? Kenapa kamu pergi ninggalin aku? Kenapa?" desisku dengan lirih. Nada suaraku rasanya sudah serak karena terlalu banyak menangis.

"Andhika, bangunlah ... Andhika bangun ...! Aku janji akan langsung terima tawaranmu, aku akan menikah denganmu, Andhika bangun ...! Huhuhu ..."

Aku menangis sambil memeluk batu nisan Andhika. Tubuhku gemetaran, dadaku bergemuruh hebat. Sakiiit sekali rasanya kehilangan. Lebih sakit lagi merindukan seseorang yang telah tiada. Aku benar-benar menyesal, telah mengkhianatimu, maafkan aku, Andhika.

Entah sudah berapa lama aku berjibaku di samping pusara itu, hingga tak sadar gerimis mulai menitik. Rasanya penyesalanku sudah tak ada artinya la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
dari makam ayah bayi nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status