Share

53. Kehilangan

"Mas, bangun ... Udah hampir subuh," panggil sebuah suara dengan lembut.

Kurasakan sebuah sentuhan jemarinya di wajahku. Aku mengerjap perlahan. Nadia tersenyum. Kulihat dia sudah segar kembali, rambutnya sudah basah dengan aroma wangi shampo yang menyerbak ke hidungku. Entah kenapa menciumnya membuatku tergoda lagi. Kuraih tangannya dan mengecupnya dengan lembut.

"Mandi dulu mas, aku udah siapin air hangat untukmu. Nanti kita sholat sama-sama," ajak istriku lagi.

"Iya sayang."

Ah bisa-bisanya aku telat bangun seperti ini. Aku mengusap wajahku dengan kedua tangan, lalu bergegas ke kamar mandi.

Nadia sudah menyiapkan baju ganti dan perlengkapan sholat pun sudah disediakan oleh Nadia. Kami sholat berjamaah bersama di rumah. 

"Mas, hari ini kamu berangkat ke kantor?" tanya Nadia sembari menyiapkan sarapan untukku. Dengan telaten ia menyendokkan nasi dan lauknya ke atas piring.

"Iya, sayang," jawabku. "Terima kasih," ucapku sambil te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
senang aku baca nya karena orang yg di hianati bisa bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status