Share

BAB 28 SERANGAN PENUNGGU HUTAN

Aku yang masih berdiri di depan pintu langsung menoleh ke arah akik, dan akik memintaku untuk tetap berdiri di tempatku sekarang tanpa boleh melangkah sedikitpun.

Akik kemudian duduk bersila sambil memajamkan mata, dan angin kencang yang tadi menghadangku tiba-tiba hilang perlahan hingga suasana tempat ini kembali seperti sebelumnya.

“Ni, tolong ambilkan benda yang ada di dalam tempat itu,” perintah akik sambil menunjuk sebuah gentong kecil di dekat dinding.

Ni Imah kemudian mengikuti apa yang dikatakan suaminya, dan mengambil sebuah kain yang terbungkus dari dalam tempat tersebut.

Setelah memberikan kepada suaminya benda itu, akik kemudian mendekatiku dengan perlahan dibantu oleh istrinya.

“Pakai ini, Nak Ajeng. Ini akan melindungimu dari serangan penunggu hutan dan makhluk tak kasat mata lainnya,” ucap akik setelah membuka bungkusan yang ada di dalam tangannya. Ternyata bungkusan itu berisi kalung, dan aku lalu menerimanya dan langsung memakainya, “ Dengar, Nak Ajeng. Apapun yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status