Share

Bab 28

Alvaro

"Bagaimana keadaan Bella, Dok?" tanyaku panik ketika melihat dokter keluar dari ruangan pemeriksaan.

"Atas doa tulus Bapak, Bu Bella baik-baik aja. Sekarang, Bapak boleh masuk untuk melihatnya," ujarnya.

Aku mengembuskan napas lega ketika mendengarnya. Akhirnya mimpi buruk ini sudah selesai.

Selama meninggalkan rumah, pikiranku tidak tenang. Tadi, aku terlalu berlebihan kepada Kaluna dan takut sudah menyakiti. Aku tidak mau perlakuanku yang tadi membuatnya semakin membenciku.

Namun, ketika mengingat kalau dia sudah aku kunci di salah satu kamar yang tidak ada kunci cadangannya, aku sangat yakin dia tidak akan bisa keluar, dan setidaknya aku bisa sedikit lebih tenang.

Aku sama sekali tidak ada niatan untuk melakukan Kaluna dengan seperti itu, aku melakukannya secara terpaksa karena ternyata anak Bu Rina yang sebenarnya bukanlah Kaluna, melainkan Bella.

Bu Rina yang selama ini sudah memberikan aku modal secara diam-diam dan bari kali ini dia menunjukkan wajahnya secara terang-ter
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status