Share

Gosip Tetangga Merebak

"wadaw, ganti nih Mas, beda yang melayaninya, Saudaranya, ya."

Pelangganku datang dan bertanya karena melihat seorang Wanita yaitu Nisa yang membantu melayani di kiosku. Aku yang sedang menyiapkan pesanan pelanggan lain, balas dengan tersenyum terlebih dahulu.

"Oh ini calon Istri Pak, sementara bantuin, soalnya lagi mudik yang biasa bantu di sini."

"Selamat ya, Mas gitu dong, segera deh menikah, jangan lama-lama, hee."

Perkataan pelangganku membuatku tambah ingin cepat menikah.

"Iya Pak, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, Pak."

"Ini uangnya, Mas."

Pelangganku membayar dan tersenyum.

"Terima kasih, Pak."

Sahut Nisa berterima kasih, Nisa sopan juga ya, bagus deh. Aku berucap senang dalam hati.

Jam makan siang ini lebih ramai dari biasanya, baik pelanggan atau pembeli orang baru juga datang. Aku dan Nisa bersamangat walaupun sedikit agak repot, karena Nisa masih belajar. Prosesnya tentunya menjadi agak lama menyiap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status