Share

Ribut Dengan Mantan Suaminya(2)

Hari yang paling tidak mengenakkan adalah disaat mantan Suaminya bertemu anaknya dan bersama itu juga aku melihatnya serta duduk bersama. Apa lagi dengan cara bodoh yang ia lakukan menguntil diam-diam, rasa cemburu ditambah terbakar lagi karena kini, ia mengetahui rumah kontrakan yang di tempati Nisa dan anak-anaknya.

Aku emosi dan segera menghampirinya.

"Ayuk Bun, kita ke kontrakan, maunya apa sih mantan Suami kamu itu, enggak punya etika banget," ucapku.

"Ya udah yuk, Yah. Tapi jangan ribut ya Yah, ingat tetangga berdempetan, kalau kita diusir gimana? Wilayah ini juga kan tempat Ayah cari rejeki," tutur Nisa.

"Iya, ya. Bener juga kamu Bun," gumamku dalam hati sambil memikirkan perkataan Nisa, ada benarnya juga, ya. Bisa jelek di mata pelangganku nantinya.

"Oke, Bun, Ayah enggak akan marah-marah, kok," sahutku.

Aku dan Nisa berjalan keluar kios, langkahku terasa malas dan berat. Panas mentari semakin menampakkan sinarnya, seiring bara di hatiku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sumartono Tono
lannjut booos
goodnovel comment avatar
Dava Syahadi
kapan ada lanjutannya lagi nih.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status