Share

Part 102 dan 103

part 102

Pov Rio.

Aku tidak menyangka melihat Luna di sini. Dia sendirian duduk seperti memikirkan sesuatu, kulihat Caca tidak bersamanya. Kapan dia balik ke kota ini? setahuku dia menetap di desa.

"Luna," ucapku tetap menatapnya.

"Hey, Bro! Kamu kenal dengan wanita sombong ini?" tanya Jovi kepadaku.

"Apa Jov? dia bernama Luna," jawabku, lalu melangkah mendekati Luna.

Jantungku berdetak kencang. Mata itu menatapku hingga sulit bagiku menahan rasa di dada. Jujur, aku sangat merindukannya, tapi aku belum berani melamarnya karena aku masih mempersiapkan diri menata masa depanku. Semua semangat dan tujuanku juga untuknya, hanya untuk Luna.

"Hay Rio," sapa Luna lembut, lalu berdiri.

Sebenarnya aku ingin memeluknya melampiaskan kerinduanku. Tapi aku takut dia menolak dan tidak menyukainya, dengan melihatnya saja itu sudah cukup.

"Hey, Bro! Kamu kenapa seperti terhipnotis dengan wanita sombong ini?" Jovi mendekat dan menepuk pundakku.

"Rio, siapa pria sombong ini? Tolong bilang padanya, jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status