Share

ABIMANYU?

Arsya dan Sera terdiam setelah mendengarkan penuturan orang itu. Jadi, selama ini orang yang meneror mereka Abimanyu bukanlah Abimana. Lihatlah sekarang, Abimanyu tertawa dengan keras. Baik Arsya maupun Sera tak ada yang menyangka jika Abimana mempunyai kembaran, dari data yang pernah Arsya lihat disana tak tertulis jika Abimana mempunyai kembaran. 

"Bagaimana? Terkejut?" ucap Abimanyu. 

Rasa bersalah muncul dihati Arsya, dirinya telah menembak Abimana yang tak salah apa-apa. Sera maju ke depan, dan posisinya kini berhadapan dengan Abimanyu. Perempuan itu memandang Abimanyu dari atas sampai bawah dengan pandangan yang sulit untuk diartikan. 

"Sebenarnya apa yang kau mau?" tanya Sera, sudah cukup ia berdiam diri sedari tadi. Dirinya cukup muak dengan tingkah Abimanyu, bisa-bisa Arsya menembak lelaki itu dan berakhir meninggal dengan mengenaskan disini. 

"Dendamku belum terbalaskan,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status