Share

MARKAS MAFIA

Arsya dan Sera masuk kedalam dengan langkah pasti. Seketika bau harum yang sulit digambarkan masuk kedalam indra penciuman mereka. Mereka berjalan di belakang Rian, mansion ini sangat besar dan juga terdapat beberapa kepala tengkorak yang menempel didinding. Bulu kuduk mereka merinding, suasana gelap hanya ada penerangan dari lampu berwarna kuning dan merah. 

"Jangan mengajak kami jalan terus menerus! Istriku kecapean!" ujar Arsya setengah sebal. 

Rian berhenti dan berbalik badan lalu dia tertawa kecil, "Baiklah, sekarang ikuti saya," ujarnya lalu berjalan kesampean dan menekan tombol yang tertempel didinding. 

Seketika tembok itu bergeser menjadi dua bagian, terpampang lah ruangan didalam sana. Langsung saja mereka masuk kedalam dan tembok itu tertutup kembali. Arsya mengamati ruangan ini, terdapat meja panjang lengkap dengan kursinya. Arsya menarik salah satu kursi dan menyuruhnya Sera untuk duduk. Lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status