Share

41

Awalnya ia hanya pura-pura pingsan, tapi tenyata malah keterusan hingga ketiduran. Bangun-bangun, Maeera terkejut dia sudah ada di atas ranjang dengan gaun pesta masih melekat di tubuhnya.

"Ya ampun, aku ketiduran," Maeera terbangun dengan wajah panik.

Segera ia turun dari ranjang dan berlari ke ruang baca untuk memeriksa jam berapa sekarang. Terlihat jam dinding telah menunjukkan pukul 08:00.

Panik, Maeera segera mencari di mana suaminya berada.

"Tuan muda sudah berangkat ke kantor, anda diminta segera menyusulnya sebelum pukul 09:00. Asisten Eri sudah ada di bawah menunggu anda," ucap seorang pelayan yang sedang merapikan ruang baca pada Maeera, begitu sadar Maeera telah bangun.

Maeera mengangguk. "Oh, terimakasih, bibi," ucapnya. Asisten rumah tangga itu terlihat tersenyum tipis pada Maeera.

Tak ingin membuang-buang waktu, Maeera segera berlari menuju kamar mandi dan bersiap pergi ke kantor. Hari ini ada rapat penting di perusahaan yang akan di hadiri ayah mertuanya dan ayahny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status