Share

54

Salah satu pesaing mulai bersuara.

 “Memang kelewatan deh sikap Andika, pantas saja kau pindah.”

“Mau gimana lagi, anak dan istriku penting. Daripada mereka kenapa-napa,” lirih Herman dengan akting buayanya.

Semua pesaing yang tersisa melihat satu sama lain, karena mereka hanya tahu selama ini dagangan Herman laku laris dan habis dalam waktu tiga jam. Kini buka hampir 12 jam saja tidak laku laris dan sekarang melihat jam discon besar-besaran.

“Man kau tidak rugi y?” tanya salah satu pesaing bernama Harun.

“Rugi sih rugi, tapi fokus bayar bank dulu. Daripada kena sita. Aku dagang di mana coba?” balas Herman dengan menghela nafas putus asanya.

“Emang kau hutang berapa sih sampai stres sekali seperti itu?” tanya pesaing yang bernama Rudi.

“Dua miliar, harga tempat ini kan 3 miliar lebih dan belum termasuk gaji para pekerja. Jadi percuma deh kalian curigai aku yang dis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status