Share

Rencana Akbar

"Aretha, kamu jangan keterlaluan seperti itu. Rumah ini sudah aku bangun susah-susah dan kamu akan menghancurkannya begitu saja, aku tidak terima," ucap Akbar dengan nada sedikit emosi. Istrinya yang dulunya lugu dan pendiam, kini berubah total semenjak bekerja di luar negeri.

"Di sini yang keterlaluan itu siapa, mas. Aku apa kalian, aku bekerja keras di negeri orang, tapi kalian enak-enakan di rumah. Kalian memanfaatkan uang yang setiap bulan aku kirim," sahut Aretha. Dadanya terasa sakit ketika mendengar ucapan suaminya.

"Seharusnya kamu lebih mementingkan kebutuhan kita, kamu bilang ingin merenovasi rumah kita. Tapi kenyataannya apa, justru kamu menggunakan uang itu untuk membangun rumah ibu, dan kamu melakukannya tanpa meminta ijin dariku." Aretha menatap suaminya dengan tatapan yang tajam.

"Jadi kamu tidak ikhlas melakukan semuanya, kamu tidak ikhlas membantu ibu untuk membangun rumah. Aku berencana untuk mengajakmu tinggal di sini, itu sebabnya aku lebih memilih untuk membangun
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status