Share

46. SUAPAN CAKE YANG TERGANTIKAN

Bayu tersenyum lebar, matanya tidak lepas dari wajah gadis yang dulu pernah patah hati karena kelakuannya. "Terima kasih sudah mau datang."

Melodi tersenyum samar, segera ditarik tangannya yang digenggam Bayu ketika bersalaman.

"By the way," Lastri membuka suara untuk memecahkan kecanggungan di antara Bayu dan Melodi. "Pestamu meriah juga. Banyak anak lain yang tidak kita kenal.'

"Iya, mereka teman-teman mainku dan juga ada beberapa teman kakakku yang datang," jawab Bayu.

Mendengar nama kakak, Melodi teringat dengan Brian dan juga Clara, wanita yang dibawanya ke klinik. Belum usai Melodi teringat Brian, dari arah samping terdengar suara yang beberapa jam lalu pernah bertemu dengannya.

"Melodi," sapanya ramah langsung berdiri di samping adiknya, Bayu. "Kamu ada di sini?!"

Melodi beberapa detik tertegun, penampilan Brian berbeda sekali dengan tadi ketika bertemu di klinik. Sekarang terlihat lebih casual tanpa rambut klimis dan sepatu mengkilap.

"Kalian sudah saling kenal?!" tanya Rio
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status