Share

Bab 129

"Kurang ajar!" 

Pak Parlin memundurkan beberapa langkah kakinya menjauh dari pintu kamar mandi. Beberapa bangkai tikus yang berada di dalam kamar mandi membuat perut Pak Parlin semakin terasa mual. Seekor kucing hitam dengan lahap memakan bangkai tikus tangkapannya.

Bruak!

"Meong ...!"

Pak Parlin membanting kasar' pintu kamar mandi. Lelaki itu bergegas melangkahkan kakinya menuju pintu kamar karena sudah tidak tahan dengan bau busuk.

"Rumah ini benar-benar sudah sangat tidak layak di huni!" monolog Pak Parlin kesal menuruni anak tangga. "Tapi tidak ada pilihan lain selain aku harus tinggal di rumah ini. Agar aku masih bisa terus mengawasi gerak-gerik rumahku sendiri," gumannya.

Cuih!

"Perutku rasanya mual sekali!" gerutunya kesal.

Suara sirine mobil polisi terdengar berhenti di depan rumah Parlin. Dengan langkah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status