Share

Kedatangan Abah Yai dan Emak

"Kenapa, Mas?"

Dengan tatapan terkejut dan penuh tanya, Indah berbalik dan menatap manik mata suaminya.

Mario menatap dengan penuh kebencian ke arah pintu yang masih tertutup. Padahal selama ini, jika Ayah Indah yang Seorang Kyai datang ke rumah mereka, dia selalu menyambutnya dengan hormat, meskipun dia memang tidak begitu menyukai Ayah dan Ibu mertuanya.

"Jangan pernah katakan apapun pada mereka tentang Aku yang sudah melakukan pesugihan. Aku harap, kamu masih bisa menjaga nama baikku di depan orang tuamu seperti sebelumnya!" ucap Mario datar. Perlahan, tatapan kebenciannya memudar.

"Iya, Mas. Aku mengerti," jawab Indah menurut.

"Aku akan menyimpan semua uang dan perhiasan ke belakang rumah lebih dulu. Jangan sampai mereka curiga. Katakan saja Mas sedang ke kamar kecil!" perintah Mario lagi dengan suara pelan agar tak terdengar ke luar.

Indah mengangguk dan menunggu suaminya menghilang di balik pintu dapur kecil rumah mereka.

"Wa'alaikummussalam, Abah, Emak," ucap Indah seraya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status