Share

Ritual Penyambutan Harta

"Assalamualaikum,"

Kembali terdengar suara ketukan di pintu runah mereka.

Mario menatap Indah yang masih bermata sembab, sementara Indah pun sedang menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Jangan biarkan mereka masuk dan melihat uang ini, cepat temui mereka dulu, Ndah!" ucap Mario bernada perintah.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Indah melangkah menuju ke pintu.

"Wa'alaikummussalam, Pak RT," jawab Indah seraya membuka sedikit pintu rumahnya.

"Bagaimana keadaan Bu Indah dan Pak Mario? Kami hanya ingin bertanya apa akan diadakan acara tahlil untuk menerangkan jalan Nak Ranti?" tanya Pak Rustam yang saat itu datang bersama beberapa orang warga.

"Maaf, Pak. Malam ini kami belum siap sama sekali untuk mengadakan acara tahlil. Rencananya besok malam saja sampai malam tujuh harinya, Pak," lirih suara Indah. Dia sungguh tak rela untuk mengucap kalimat itu. Dia sangat ingin mengadakan tahlil malam ini juga. Tapi, dia juga takut para warga akan melihat keanehan yang terjadi di rumah mereka.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status