Share

Bab 48

Langit yang indah melingkupi panti asuhan ketika Kaisar tiba di sana. Kepala Pengurus Panti, seorang pria tua dengan rambut putih melingkar di kepalanya, terkejut melihat kehadiran Kaisar. Mata tua itu memandang dengan keraguan dan ketidakpercayaan.

"Ka…Kaisar?" gumam Kepala Pengurus Panti dengan suara gemetar, seolah-olah tidak percaya dengan mata dan telinganya. “Tidak mungkin!”

Kaisar tersenyum lembut, mencoba meredakan keraguan yang membayangi wajah pria tua itu. "Ya, aku Kaisar. Aku datang ke sini untuk alasan yang mungkin sulit dipercaya, tapi aku butuh bantuanmu."

Kepala Pengurus Panti masih tampak ragu. "Tapi, Kaisar, aku tahu Kaisar sudah mati. Itu adalah berita yang telah tersebar di seluruh negeri."

Kaisar mengangguk paham, kemudian menjelaskan dengan penuh kesabaran, "Aku memahami kebingunganmu. Yang mati bukan aku, tapi saudara kembarku di negara Taruma. Musuhku, mereka salah sasaran. Mereka membunuh saudaraku yang tak bersalah."

Wajah Kepala Pengurus Panti perlahan b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status