Share

BAB 18 GAIRAH CINTA YANG TERTUNDA

Tiga Puluh Menit Sebelumnya

Brian sedang berbaring di tempat tidurnya, sambil memainkan gantungan ponsel tua Doraemon di tangannya. Meskipun ada beberapa noda darah yang sudah lama mengering hingga berubah warna menjadi gelap, tapi Brian tidak bisa menghentikan senyumnya karena beberapa alasan, sampai sebuah suara membuatnya terbangun dan menghilangkan senyumnya itu.

Rehan ada di beranda kamar Nayra, tepat di sebelah beranda kamar Brian. Melalui jendela yang gordennya tersingkap sedikit, Brian mengamati Rehan dari kamarnya, termasuk saat Rehan memeluk Nayra yang baru saja membuka jendela di kamarnya sendiri.

Seketika, mata Brian melebar hingga memerah seolah terbakar, bersamaan dengan kedua tangannya yang terkepal erat dan kaki yang tertahan saat hendak menghentikan mereka. Jantungnya yang semula diliputi angin hangat pun, mendadak terkena badai petir yang hampir menghancurkannya.

“Rehan..” Bibir Brian bergetar, giginya menggertak dan seluruh wajahnya menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status