Share

Tertangkap

"Walaiakumsalam." Naira menjawab salam, dari kehadiran temennya.

Mata Anggara melebar melihat seseorang yang datang.

"Si-siaapa, Nai?" tanya Anggara menunjuk perempuan yang berdiri persis di depan pintu.

"Temen aku, Bos." Naira meringis.

"Aku gak disuruh masuk?" tanya Sinta yang merasa dianggurin.

"Eh, ya. Ayuk masuk!" seru Naira dari atas dipan. Yang membuat tamu itu akhirnya tanpa ragu mendekat. Ia melihat malu-malu pada pria tampan yang kini sedang memperhatikannya.

"Nai, dia siapa?" tanya Sinta berbisik kala sudah dekat pada Naira.

"Bosku," jawab Naira.

"Kenapa di sini? Jagain kamu? Atau kamu jangan-jangan udah jalin hubungan sama dia?" cerocos Sinta. Sambil beberapa kali melirik pada Anggara yang kembali sibuk dengan pekerjaan.

"Ehem. Saya mendengar." Anggara berdehem. Lalu tersenyum bangga tanpa melihat pada dua wanita di seberangnya. Dia memang tampan, dan Anggara sadar itu. Tak heran banyak wanita yang baru mengenalnya gagal fokus kala berhadapan dengan pria itu.

"Oh, ya." S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status