Share

Bagian Terpenting Dalam Hidup

'Apa, apakah ini yang dimaksud dengan bencana?' batin Prameswari bertanya dengan nelangsa, 'Mengapa tiba-tiba kepalaku sakit lagi? Sama seperti sore itu, saat aku mencoba pakai  jilbab putih pemberian Teh Hasna. Aduuuh …!' Prameswari meringis menahan sakit. Rasa sakit di kepalanya benar-benar tak tertahankan lagi, mau pecah rasanya. Ingin menjerit tapi mustahil karena sekarang dia sedang berada di klinik bersalin. 

Untung, ada klinik bersalin yang tidak terlalu jauh dari Krapyak, sekitar lima ratus meter saja, di Jalan Bantul. Untung juga, Teh Hasna dan bayinya sehat, jadi bisa melahirkan di sini, tidak harus ke rumah sakit besar. Bukan apa-apa. Entah mengapa, belakangan ini kepala Prameswari suka sakit kalau menyetir mobil dengan jarak di atas empat belas kilometer. Padahal, biasanya sih, itu perkara kecil. Jangankan empat belas kilo  meter, tiga kali lipatnya saja,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status