Share

Menyemai Indah Harapan

'Apa yang harus aku lakukan sekarang?' batin Prameswari bertanya, 'Mbak Honey sudah nggak ada …!' batinnya lagi sambil duduk termangu di depan jendela kamar, 'Hemmm, kok bisa ya ada orang sebaik dia? Padahal, kalau menurut ceritanya kan, aku bukan siapa-siapanya dia? Dia hanya menemukan aku di jalan, terus dibawa pulang …?" 

Prameswari mengusap-usap rambut cepak yang mulai lebat menumbuhi kepalanya, "Masa sih, dia bukan siapa-siapa aku? Gila saja menurutku, mewariskan semua harta kekayaan pada orang yang nggak dikenal sama sekali!"

Sekali lagi, Prameswari berdecak kagum, "Ini tuh nggak sedikit, lho! Ya Allah, aku jadi takut, sungguh. Gimana caranya coba, menjaga harta peninggalan Mbak Honey yang sebanyak ini?" 

Sreeekkk …! 

&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status