Share

Perlahan-lahan Namun Pasti

Mbak Honey dan Giga berjalan ke luar kamar dengan perasaan yang luar biasa bahagia. Seolah-olah sepasang kekasih yang baru saja menikmati madu asmara. Suara tawa riang mereka terdengar lirih namun mesra, mengiris tipis-tipis hati Prameswari yang masih berdiri di depan pintu ruang keluarga. Tentu saja, dia nggak mau melihat Mbak Honey dan Giga yang dalam keadaan dilanda cinta seperti itu tapi apalah daya. Entah bagaimana, dari ruang tamu tadi dia berniat mencari Mbak Honey di sini. Karena tahu ada mobil Giga di depan, Prameswari berpikir, nggak mungkin mereka berduaan saja di kamar. Paling nggak, di ruang keluarga lah, kalau nggak di ruang tamu tapi nyatanya? 

"Mbaaak …?" Prameswari menyapa dengan raut wajah setengah mendelik, "Mas Gigaaa …?"

Mbak Honey hanya tersenyum tipis, sebagai jawaban. Giga yang sebenarnya te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status