Share

Rasa Cinta vs Jodoh

Abah memandang Prameswari penuh dengan haru, "Kamu yakin dengan keputusan kamu, Neng?" 

Prameswari mengangguk kecil tapi tanpa sebersit keraguan mencampuri, membuat Abah tersenyum simpul. Kaca-kaca bening yang sedari tadi mengenangi bola matanya, perlahan-lahan merembes dan menetes. Tanpa menunggu detik-detik melaju melintasi mereka, Abah merengkuhnya ke dalam pelukan. Erat, lembut dan hangat. Jadilah akhirnya dua orang ayah dan anak itu menumpahkan perasaan masing-masing. Saling menguatkan. 

"Neng … Neng Wari," panggil Abah setelah pelukan mereka terlepas secara alami, "Abah bahagia, Neng." 

Sederet kata yang diucapkan Abah dengan penuh kejujuran dan ketulusan itu membakar semangat Prameswari hingga matang. Teguh sudah pendiriannya kini, tak mungkin go

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status